AL Quran sebagai sumber ajaran islam yang
pertama.
Al
Quran di turunkan oleh Allah swt kepada manusia untuk di jadikan sebagai
huda,bayyinat nin al-huda,furqan dan adz-dzkir.
Upaya-upaya
untuk menafsirkan ayat-ayat al quran yaitu guna untuk mencari dan menemukan
makna-makna yang terakandung di dalamnya
setelah di lakukan sejak zaman rasullulah saw. Susuna al quran yang tidak
sistematis juga merupakan alas an tersendiri mengapa penafsiran dan penggalian
terhadap makna ayat-ayat al quran yang menjadi tugas umat yang tidak akan
pernah berakhir .
Tafsir
sebagai usaha memahami dan menerangkan maksud dan maksud kandungan ayat-ayat suci al quran telah mengalami perkembangan yang cukup
bervariasi.
·
Ragam
penafsiran al quran
Kata metode ini berasal dari bahasa Yunani
metha berarti jalan dan bodos berarti yang di lalui/di lewati .jadi metode
bearti jalan yang di lalui Dalam bahasa inggris kata ini di tilis method ,dan
dalam bahasa arab biasa di sebut thariqat dan manhaj.
Secara umum metode penafsiran ada 4,yaitu
metode Tahlily(metode analitis),metode muqarin(metode komparatif),metode Ijmaly
(metode global) Dan metode Mauwdluy(metode trematik)
1)Metode
Tahlily
Tafsir
dengan metode tahlily adalah btafsir yang berusaha untuk menerangakan arti
ayat-ayat al quran dari berbagai seginya ,berdasarkan urutan-urutan ayat atau
surah dalam mushhaf.Metode tahlily banyak di gunakan oleh ulama-ulama terdahulu
,namun di anatara mereka ada yang mengemukakan kesemua hal tersebut di atas
dengan panjang lebar (ithnab),seperti Al-alusy,al-Fakhr al razy dll.
Menurut al Farmawi beberapa corak tafsir
yang tercakup dalam tafsir tahlily yaitu:
1)Al
–tafsir bi al-mat’sur(Riwayah)
2)Al-Tafsir
bi al-Ra’y
3)Al-Tafsir
al-shufy
4)Tafsir
al-Fiqhi
5)Tafsir
al-Falsafy
6)Al-Tafsir-Ilmy
7)Al
Tafsir al-Adaby al-ijtima’y
2.Tafsir
Ijmaly,
Tafsir Ijmaly yaitu tafsir yang menafsirkan
al-Quran dengan cara singkat adan global
tanpa urain panjang lebar.Dengan metode ini mufasir menjelaskan arti dan
maksud ayat dengan uarain singkat yang dapat menjelaskan sebatas artinya tanpa
menyinggung hal-hal selain arti yang di kehendaki
Di anatara kitab-kitab tafsir dengan metode
ijmaly yaitu ,tafsir jalalyn karya jalal al-Din al-Suyuthy dan jalal al-Din al din
al-Mahally,Tafsir al Quran al-Adhim oleh Muhammad Farid Wajday,dll.
3.Tafsir
al-Muqarin
Tafsir Muqarin adalah penafsiran sekelompok
ayat al quran yang berbicara dalam suatu masalah dengan cara membandingkan
antara ayat dengan hadis baik dari segi isi maupun redaksi atau anatara
pendapat-pendapat para ulama tafsir dengan menonjolkan segi-segi perbedaan
tertentu dari obyek yang di bandingkan .
Contoh tafsir muqarin yaitu,apa yang di
lakukan M.Quraish sihab dalam di sertasi doctornya yaitu dengan membandingkan
anatara lafadz dan kandungan makna ayat 151dari surat al-an’am dengan ayat 31
surat Al Isra ,Al-A’rad :12 Dengan shad:75 Al;Anfal:10 dengan Ali Imran :126.
4.Tafsir
al-Mawdhu’y
Metode tafsir mawdhu’y (tematik) yaitu
metode yang di tempuh oleh seorang mufasir dengan cara menghimpun seluruh
ayat-ayat al Quran yang berboicara tentang sesuatu masalah atau tema
(maudhu)serta mengarah kepada suatu pengertian dan tujuan ,sekalipun ayat-ayat
irtu(cara) turunya berbeda ,tersebar pada berbagai surat dalam al quran dan
berbeda pula waktu dan tempat turunya.
Menurut
Quraish Shihab ,dalam perkembangannya metode mawdhu’y ada dua bentuk penyajia yaitu pertama
menyajikan kotak yang berisi pesab-pesan al Quran yang terfapat pada ayat-ayat
yang terangkum pada satu surat saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar